Pengertian Dan Perkembangan Ilmu Kesehatan
Para ahli ilmu kesehatan
kemudian melakukan penelitian-penelitian yang bersifat observatif
maupun eksperimental melalui pengamatan dan pengukuran terhadap
parameter-parameter kesehatan seperti kadar hemoglobin dalam darah,
kandungan bakteri dalam air minum, kandungan vitamin dalam makanan dsb.
Berdasarkan data akurat yang disertai dengan penjelasan analisis secara
deskriptif maka akan diperoleh fakta-fakta yang kemudian digunakan untuk
merumuskan konsep-konsep dalam ilmu kesehatan.
Bila kita bandingkan pandangan orang pada jaman dahulu dengan sekarang
mengenai penyakit, ternyata cukup berbeda. Dulu orang beranggapan bahwa
penyakit lepra misalnya, merupakan penyakit kutukan Tuhan. Mereka juga
menganggap bahwa penyakit malaria disebabkan oleh udara buruk (mala =
buruk; aria = udara).
Kedua contoh tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa karena belum
berkembangnya ilmu pengetahuan, orang dahulu memandang penyakit secara
kurang tepat sehingga penanggulangannya pun kurang tepat. Misalnya,
untuk mencari penyembuhan terhadap suatu penyakit, banyak diantara
mereka pergi ke dukun, ahli sihir, pendeta, ulama dan melakukan berbagai
upaya lainnya yang umumnya untuk beberapa penyakit tertentu tidak
membuahkan hasil yang memuaskan.
Dewasa ini kita saksikan, bahwa orang terus-menerus mencoba mencari dan
menyelidiki sebab-sebab timbulnya suatu penyakit. Berkat kemajuan ilmu
dan teknologi, khususnya di bidang teknologi kedokteran, akhirnya orang
tahu dengan tepat bahwa penyakit lepra disebabkan oleh kuman, bukan
karena kutukan Tuhan. Begitu pula penyakit malaria bukan disebabkan oleh
udara buruk tetapi disebabkan oleh kuman yang menginfeksi tubuh manusia
melalui gigitan nyamuk Anopheles . Setelah diketahui bahwa penyebab
penyakit malaria adalah kuman yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles ,
maka upaya yang dilakukan manusia adalah bagaimana memberantas nyamuk
Anopheles , dan mengusahakan penyembuhan penyakit tersebut. Kini orang
sudah tahu bahwa obat penyakit malaria adalah pil kina.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa kemajuan yang dicapai dalam bidang
kedokteran atau kesehatan tersebut tidak lepas dari kemajuan ilmu-ilmu
yang mendukungnya, khususnya Biologi. Dengan menguasai cabang-cabang
biologi seperti anatomi, fisiologi, histologi, mikrobiologi, zoologi dan
sebagainya, para dokter sudah dapat mengusahakan penyembuhan yang tepat
bagi suatu penyakit. Bahkan begitu pesatnya kemajuan yang dicapai dalam
bidang kedokteran, sampai-sampai penyakit yang paling rumit pun sudah
dapat ditanggulangi, misalnya tumor, kanker, penyakit jantung, penyakit
saraf, ginjal, dan sebagainya. Operasi, dewasa ini bukan lagi menjadi
hal yang menakutkan.
Objek dan Bidang Kajian Ilmu Kesehatan
Sesuai dengan fokus bidang kajian yang dipelajari dan hakikat masalahnya, maka ilmu kesehatan dalam perkembangannya dapat dikelompokkan menjadi:
1. Ilmu kesehatan pribadi (personal health) yang fokus bidang kajiannya adalah orang per orang (pribadi).
2. Ilmu kesehatan masyarakat (public health ) yang fokus bidang
kajiannya adalah kelompok manusia dalam masyarakat. Kedua sifat
keilmuan ini akhirnya masing-masing berkembang menjadi cabang ilmu
sendiri.
Sumber : Ilmu Kesehatan Oleh Heru Nurcahy
REFERENSI : http://senjaaruna.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-perkembangan-ilmu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar